Selamat datang di blog KSL ITI

Rabu, 07 Oktober 2009

Ubuntu 9.10 (Karmic Koala) Release

Perkembangan dunia Open Source memang sangat cepat, dinamis dan semakin inofatif. Ini terlihat pada perkembangan salah satu distro terbesar didunia saat ini yaitu Ubuntu. Ubuntu terbaru yang berkode Ubuntu 9.10 Karmic Koala saat ini sudah memasuki versi Beta. Sebelumnya telah melewati tahap uji coba sejak versi Aplha 1 dan Alpha 2, kemudian nantinya akan berlanjut ke versi Alpha 4, Aplha 5, Alpha 6, BETA, Release Candidate dan terakhir akan sempurna pada tahap Final Release tanggal 29 Oktober 2009.

Release Schedule Ubuntu 9.10 Karmic Koala dapat dilihat sebagai berikut :

  • 14 Mei – Alpha 1
  • 11 Juni – Alpha 2
  • 23 Juli – Alpha 3
  • 13 Agustus – Alpha 4
  • 3 September – Aplha 5
  • 17 September – Alpha 6
  • 1 Oktober – BETA
  • 22 Oktober – Release Candidate (RC)
  • 29 Oktober – Final Release


Fitur-fitur yang dibenamkan dalam Ubuntu 9.10 versi beta ini diantaranya:

  1. Menggunakan GNOME 2.28
  2. Empathy akan menggantikan Pidgin sebagai default instant messaging client
  3. GDM 2.28 yang menyerupai Login Window pada Sistem Operasi Windows, yang mana anda tidak perlu mengetikkan lagi Username dan Pasword anda. Untuk Login anda hanya tinggal klik account anda maka otomatis account anda telah terbuka dengan sendirinya.
  4. Ubuntu One file sharing, berguna untuk proses sinkronisasi dan integrasi antara beberapa Komputer / PC dan tampilan Web
  5. Linux kernel 2.6.31, pada kernel ini menghadirkan kernel mode setting yang diaktifkan untuk grafis Intel
  6. Manajemen power yang lebih ditingkatkan, Tombol singkat pada laptop, dan menangani peralatan penyimpan data (storage), kamera dengan memindahkannya dari “hal” ke DeviceKit-power, DeviceKit-disk dan “udev”
  7. Driver Intel terbaru. Pada Driver intel ini telah menggunakn metode baru yaitu UXA yang ditujukan untuk mengatasi masalah pada Ubuntu 9.04
  8. Karmic menggunakan GCC-4.4 sebagai default compiler
  9. File sistem terbaru yaitu “ext4” akan digunakan sebagai default untuk installasi Ubuntu Karmic
  10. GRUB 2 digunakan sebagai default boot loader untuk installasi Ubuntu Karmic


Untuk mendownloadnya anda dapat mengunjungi :

ftp://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/cdimage/releases/karmic/


sumber

Minggu, 26 April 2009

Ubuntu 9.04 udah keluar, mau?

Alhamdulillah,

Setelah menanti sekian lama akhirnya tanggal 23 April 2009, tim pengembang Ubuntu telah berhasil menelurkan versi Ubuntu yang terbaru yaitu Ubuntu 9.04 yang diberi codename 'Jaunty Jackalope' (Jackalope adalah sebuah persilangan antara kijang dan kelinci yang hidup di daerah barat daya USA.) Jackalope dikenal dengan kecepatannya sehingga sulit untuk ditangkap, yang sifatnya akan diterapkan pada waktu BOOT Ubuntu yang diusahakan lebih cepat, waktu booting yang dibuthkan kurang dari 25 detik. Waktu 25 detik ini dihitng mulai dari memilih menu pada grub loader hingga muncul tampilan login.

Ubuntu 9.04 ini mempunyai beberapa kelebihan unik yang mungkin susah didapatkan di distro-distro lainnya, diantaranya :

  • Gnome 2.26 : New Version Brasero ( CD Burning Application ), update gnome-display-properties
  • XORG vers 1.6
  • Wacom tablet Hotplugging
  • New Style Notification
  • Boot Performance
  • Linux Kernel 2.6.28
  • Ext4 FileSystem Support
  • Cloud COmputing
  • Turn-key mail Server

sumber: http://www.ubuntu.com/getubuntu/releasenotes/904overview

selain itu, distro ini juga mempunyai kemampuan hibernation yang cukup lama sebelum perpindahan akses. Selain itu, distro yg bersemboyankan “Ubuntu: linux for human beings” ini juga disertai dengan paket OpenOffice 3.0. Selain itu terdapat pula Skype Adobe yang mampu menghandle konektivitas 3G dan juga Wi-Fi, dan mungkin setelah terinstall pada sistem anda, akan terasa betapa 'sangarnya' distro yang satu ini.

Ubuntu 9.04 sendiri akan di-support melalui security updates selama 18 bulan, dan untuk Anda yang ingin mencoba dipersilakan untuk langsung mendownload Ubuntu dari situs ini atau Anda dapat juga memesannya melalui ShipIt dengan gratis, dan hanya dikenakan biaya materai 3000perak, jangan lupa untuk membaca terlebih dahulu catatan rilis dari Ubuntu sebelum melakukan instalasi dan untuk informasi bagaimana meng-upgrade ke versi 9.04 dapat Anda lihat pada halaman ini.

Sabtu, 11 April 2009

Maskotnya Ubuntu

Di bawah ini adalah gambar teman-teman kita yang... (lho...??),
bukan-bukan!!..
Ini adalah gambar 'makhluk-makhluk aneh' yang menjadi maskot yang dipakai oleh tim pengembang Ubuntu yang menjadi ID atau codename pada setiap seri Ubuntu yang dirilis.
Yaa.. karena 'Ubuntu' berasal dari Afrika, maka penamaannya pun menggunaan nama-nama hewan yang berasal dari sana, diantaranya :

http://brucefong.files.wordpress.com/2008/07/warthog.jpg

Ubuntu 4.10 (Warty Warthog)


http://kadriki.files.wordpress.com/2007/12/hedgehog_01-780515.jpg

Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog)


http://www.wildlifeonline.me.uk/images/graphics/badger_peanuts.jpg

Ubuntu 5.10 (Breezy Badger)


http://www.wingwatchers.com/images2/eft1.jpg

Ubuntu 6.10 (Edgy Eft)


http://jim-frizzell.com/2007_spring/2007-06-05_white-tail-fawn_valley-forge-pennsylvania.jpg

Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn)


http://www.zooschool.ecsd.net/white%20handed%20gibbon.jpg

Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon)



Ubuntu 8.04 (Hardy Heron)


http://www.ics.uci.edu/~eppstein/pix/lazoo/Ibex-m.jpg

Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex)


http://www.site.uottawa.ca/~szpak/pub/nas/jackalope.jpg

Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope)


dan konon kabarnya Ubuntu 9.10 akan diberi codename "Karmic Koala"



Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)

Asal Nama 35 Distro Linux Terpopuler

1. Ubuntu - arti Ubuntu diketahui hampir semua geek, definisinya adalah "sebuah kata Afrika yang berarti 'kemanusiaan untuk semuanya' atau 'saya dibentuk oleh kita semua'. Distribusi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia perangkat lunak."

2. PCLinuxOS - cukup jelas, nama ini berasal dari PC + Linux + Operating System. PCLinuxOS memiliki GUI yang mirip dengan Windows untuk memudahkan transisi pemakai ke Linux. Oleh karena itu mereka menggunakan kata PC (walaupun sebenarnya PC tidak ekslusif untuk Windows).

3. openSUSE - adalah sebuah proyek SUSE open source yang disponsori Novell dan AMD. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk "Software- und System-Entwicklung" (pengembangan perangkat lunak dan sistem). Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.

4. Fedora - adalah sebuah proyek Linux komunitas yang disponsori Red Hat. Nama "Fedora" ini diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

5. Mandriva - distribusi Linux ini berasal dari Mandrake Linux yang dibuat oleh MandrakeSoft, akan tetapi MandrakeSoft kalah dari Hearst Corporation dalam hak penggunaan nama "Mandrake." MandrakeSoft kemudian membeli Connectiva, dan hasil pencampuran ini disebut Mandriva.

6. Sabayon - sebuah distribusi yang dibuat di Trentino, Italia dan dinamakan mengikuti nama sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur kuning, gula dan alkohol manis.

7. Debian - pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama pacarnya (sekarang istri) Debra dan namanya Ian.

8. Damn Small Linux - sebuah distro Linux dengan ukuran hanya 50MB, sesuai dengan namanya.

9. MEPIS - menurut pencipta MEPIS Warren Woodford, MEPIS tidak berarti apapun, ia hanya salah mendengar temannya yang berbicara melalui koneksi Skype yang buruk, dan menyukai nama ini.

10. FreeBSD - memang secara teknis bukan Linux, tetapi mereka tetap bersaudara dan menduduki peringkat 11 di distrowatch. BSD adalah sebuah turunan Linux yang dikembangkan di University of California Berkeley. BSD sendiri adalah akronim untuk Berkeley Software Distribution. FreeBSD adalah saudara dari distro BSD.

11. CentOS - berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan merupakan akronim dari Community Enterprise Operating System.

12. DreamLinux - sebuah distro turunan Debian berasal dari Brazil dan berpenampilan sangat mirip dengan Mac OS X. Tidak ada sejarah di belakang nama ini, hanya campuran dari dream dan Linux.

13. Puppy Linux - sebuah distribusi live CD yang mengutamakan kemudahan pakai. Distro ini memiliki maskot yang bernama "Puppy" yang merupakan seekor Chihuahua asli.

14. Kubuntu - hanya KDE + Ubuntu saja.

15. Zenwalk - cukup membingungkan. Saat mengunjungi situs mereka, tagline mereka berbunyi "ever tried zen computing?," jadi bagian Zen sudah jelas. Tetapi bagian "walk" dengan logo lumba - lumba? Lumba - lumba bahkan tidak dapat berjalan. Saya menulis email kepada JP Guillemin, pencipta distro tersebut untuk meminta penjelasannya. Jawabannya: "Hi, Zenwalk digunakan agar berbunyi mirip seperti Nextstep, Os terkenal yang diciptakan Steve Jobs saat dipecat oleh Apple."

16. Slackware - diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini "slack" dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

17. Knoppix - sebuah distro Live CD yang diciptakan Klaus Knopper dan dinamakan berdasarkan namanya sendiri.

18. Gentoo - distro berbasis source code yang semua aplikasi harus dikompilasi dari awal untuk memaksimalkan kecepatan. Fakta ini mengubah namanya (pada awalnya Enoch) menjadi Gentoo, yaitu jenis penguin perenang tercepat.

19. Slax - sebuah distro Live CD berbasis Slackware, begitu juga namanya.

20. Sidux - sebuah distro Linux berbasis versi unstable Debian dengan kode nama "Sid" yang diambil dari karakter Sid Phillips di Toy Story, biasanya menghancurkan dan menyiksa mainan adiknya Hannah. Siapa bilang geek tidak memiliki selera humor.

21. Ubuntu Studio - hanya sebuah turunan Ubuntu yang dikhususkan untuk produksi multimedia.

22. PC-BSD - sebuah distro berbasis BSD, dibuat untuk kemudahan instalasi dengan program GUI dan mudah dipakai dengan desktop KDE sebagai pilihan default, sehingga diberikan nama PC di depannya.

23. Xubuntu - XFCE + Ubuntu.

24. Foresight - sebuah distro yang menggunakan Conary sebagai package manager yang memiliki fitur rolling update, tidak seperti kebanyakan distro yang hanya memberikan update besar dua kali setahun. Sebagai contoh, saat Banshee 1.0 muncul bulan depan, para pemakai Foresight akan memiliki aplikasi terbaru ini dalam waktu kurang dari 1 minggu, sedangkan para pemakai Ubuntu harus menunggu hingga bulan Oktober. Nama Foresight diambil karena anda akan mendapatkan aplikasi terlebih dahulu dibandingkan distro - distro lain.

25. DesktopBSD - dari situsnya: "DesktopBSD bertujuan menjadi OS stabil dan kuat untuk para pemakai desktop.

26. Red Hat - nama dan logo ini memiliki beberapa cerita yang sangat menarik. Cerita - cerita ini akan dijelaskan oleh salah satu penemu Red Hat Bob Young.

27. OpenGEU - pada awalnya dinamakan Geubuntu, yaitu sebuah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan GNOME dan Enlightenment sebagai window manager ("G" dan "E"). Akan tetapi karena beberapa masalah legal, kemudian nama ini diubah menjadi OpenGEU.

28. Elive - salah satu distro berbasis Debian yang menggunakan Enlightenment sebagai window manager.

29. Freespire - di bulan Agustus 2005, sebuah distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan di internet secara tidak sengaja. Distro ini pada akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire pada awalnya dinamakan "Lindows" akan tetapi salah seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk "Windows" mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft akhirnya kalah di pengadilan, kemudian mereka memutuskan untuk membayar $20 juta kepada Lindows untuk mengganti namanya menjadi Linspire.

30. Frugalware - saya tidak dapat menemukan sejarah nama yang terdokumentasi, akan tetapi kemungkinan besar nama ini diambil dari frugality yang berarti filosofi di mana seseorang tidak percaya kepada pengetahuan "ahli" dari pasar komersiil atau kebudayaan korporat.

31. Fluxbuntu - lagi - lagi distro berbasis Ubuntu. Kali ini menggunakan Fluxbox sebagai window manager.

32. Xandros - diambil dari nama X Windows system dan kepulauan Yunani Andros.

33. TinyME - sebuah distro berbasis PCLinuxOS yang kecil, namanya diambil dari dua kata "tiny" dan "me".

34. gOS - sebuah distro berbasis Ubuntu yang memiliki integrasi kuat dengan aplikasi Google, huruf "g" ini diambil dari Google. gOS adalah kepanjangan dari 'Good OS LLC' yaitu nama perusahaan yang membuat distro ini.

35. Backtrack - sebuah distro sekuriti dan penetration testing yang memiliki berbagai alat sekuriti dan forensik. Nama ini diambil dari kegunaan distro ini, yaitu "back tracing" (menelusuri ulang) sang pengganggu.

Jumat, 10 April 2009

Tentang Kelompok Studi Linux ITI


KSL ITI adalah suatu komunitas open source kampus yang bebas dan terbuka bagi semua Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia yang ingin bersama - sama ngoprek, belajar, mendalami dan mengembangkan sistem operasi Linux pada khususnya dan Open Source pada umumnya.

Kelompok Studi Linux (KSL) ITI resmi dibentuk pada tanggal 21 Maret 2009 di Kampus ITI dan diresmikan oleh KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia) Tangerang. Setelah resmi dibentuk, dilakukan pemilihan ketua, wakil, dan divisi-divisinya dan dari hasil voting diperoleh struktur organisasi sbb :

Ketua : Muh. Amiral (Informatika 2006)
Wakil : Rizky (Informatika 2007)
Sekretaris : Ratna (Informatika 2008)

Diharapkan dengan dibentuknya KSL akan menjadi titik awal tumbuh dan berkembangnya pengguna Linux di kampus ITI dan di masyarakat Indonesia.

Salam,
Pengurus KSL ITI.

Selasa, 31 Maret 2009

Logo KSL ITI

Ini adalah prototype logo dari KSL ITI yang diusulkan oleh salah seorang pengurus KSL ITI yang masih jauh dari sempurna dan masih perlu perbaikan, dan saya harapkan kritik dan sarannya dari teman-teman sekalian mengenai logo KSL ITI sendiri.

Lima Kesalahan Pengguna Linux Terhadap Pemula (Newbie)

Mengapa Linux relatif sulit digalakkan di Indonesia? Salah satunya adalah karena perilaku anak-anak Linux sendiri. Berikut adalah 5 Kesalahan Pengguna Linux Terhadap Newbie

1. Selalu menjelekkan Microsoft (misalnya dengan menuliskan m$, mikocok, microshit, microsuck, dll).
Kalau seorang newbie yang tadinya pakai Microsoft dan ingin belajar Linux, bisa jadi akan tersinggung duluan. Sebagai analogi, bayangkan Anda adalah seorang marketing mobil Honda yang sedang membujuk seorang pengguna Toyota untuk mau beli mobil Honda. Cara Anda membujuk adalah dengan selalu menjelek-jelekkan Toyota. Apakah kira-kira akan berhasil? Saya yakin 99,99% akan gagal. Bayangkan, Corolla adalah mobil terlaris di dunia dan Toyota adalah produsen mobil nomor dua terbesar di dunia. Bagaimana Anda bisa bilang kalau Toyota itu jelek? Justru marketing tadi seolah menunjukkan rasa dengki Honda karena tidak bisa juga mengungguli Toyota.
Nah, sekarang, sistem operasi apa yang paling banyak dipakai di dunia? Windows khan?

2. Mengatakan pengguna Windows adalah pencuri.
Kira-kira kalau Anda datang ke sebuah komunitas yang baru saja Anda ikuti, lalu tiba-tiba Anda dituding sebagai pencuri, apa kira-kira perasaan Anda? Bohong besar kalau tidak sakit hati.
Ingat, tidak semua pengguna Windows itu dengan “sukarela” menggunakan Windows. Kalau dari pertama kali belajar komputer diajarin Windows, apa dia salah? Banyak pengguna komputer sekarang yang belajar di tahun 90 an, mana ada Linux saat itu? Mana ada koar-koar tentang pelanggaran HAKI saat itu?
Kalau pekerjaan di kantor harus diselesaikan dengan Windows, apa ya harus resign? Emang gampang cari kerjaan hare geneee?
Cobalah untuk menggunakan cara yang lebih halus untuk menjelaskan tentang pembajakan, tanpa harus memberi label pencuri.

3. Perang distro dan Window Manager.
Sadarilah bahwa distro dan window manager bukan agama. Punya distro atau window manager favorit boleh, tapi tidak ada yang salah dengan mencoba distro atau window manager lain. Justru itu akan memperkaya pengetahuan tentang Linux. Jadi kalau ada newbie yang tanya tentang Fedora, hendaklah jangan diberi jawaban “pake Ubuntu aja lebih asyik”, “Mandriva lebih gampang deh”, “harusnya loe pake Slackware aja”, atau jawaban lain sejenis.
Karena menyeret newbie dalam perang distro akan sama artinya dengan menyuruh mereka balik kanan dan kembali ke Windows.

4. Selalu bilang bahwa instalasi software di Linux mudah.
Jujurlah bahwa instalasi software di Linux tidak semudah penggunaannya. Kalau penggunaan Linux barangkali memang sudah semudah Windows. Tapi tidak dengan instalasinya paket-paket softwarenya. Ada yang namanya dependencies. “Dengan yum atau apt-get khan mudah pak?” Betul, tapi koneksi internetnya? Tidak semua punya koneksi internet yang memadai. Punya koneksi internet yang memadaipun, instalasi dengan yum atau apt-get suka ngadat. Betul apa betul?

5. Galak terhadap newbie.
Saya sering mendapat keluh kesah dari newbie bahwa mereka minder jika harus kumpul-kumpul dengan pengguna Linux. Di milis-milis Linux juga saya sering mendapati jawaban yang agak “kasar”, misalnya “itu khan udah sering ditanyakan, cari di arsip dong”. Lha kalau benar-benar newbie, bisa pake e-mail aja baru 1 bulan yang lalu, mana tahu arsip itu apa dan bagaimana mengaksesnya. Khan bisa dijawab “hal itu udah pernah dibahas, arsipnya bisa diakses di www.anu.com”.

Nah, kalau ingin Linux bisa lebih memasyarakat lagi, hindarilah kelima hal di atas.

sumber: http://yahyakurniawan.net/linux/5-kesalahan-pengguna-linux-terhadap-newbie/

Prosedur sweeping window bajakan



Berikut ini adalah prosedur yang perlu diketahui jika terjadi sweeping mengenai Windows Bajakan "Pihak POLRI TIDAK BERHAK Untuk mengambil komputer dari TKP kecuali TERBUKTI TERLIBAT dalam tindakan kriminal (praduga Tak bersalah)"


Misalnya dipergunakan untuk membuat CD/DVD bajakan itu sendiri, menjual software bajakan, mempubilkasikan secara umum (bersifat komersial) seperti isilagu/ringtone MP3, toko menjual barang ilegal (hard ware curian), credit card fraud, dll. Proses PEMBUKTIAN KETERLIBATAN seseorang dalam tindakan kriminal yang menggunakan komputer membutuhkan waktu yang lama, termasuk melakukan pengintaian.


Jadi, apabila ada POLISI yang berani masuk ke dalam warnet dan menyatakan harus menyita semua komputer yang ada berarti mereka adalah OKNUM yang tidak bertanggungjawab. Semua ada proses/prosedurnya Mengenai pemakaian windows original, pernyataan di bawah ini diperoleh langsung dari pihak Microsoft Indonesia dan juga melalui perwakilannya, yaitu Magenta Sebagai tempat pendaftaran MSRA.


Pertama, Akan ada perwakilan dari pihak yang merasa berkepentingan (misalnya Microsoft) yang lebih dikenal dengan sebutan SURVEYOR datang melakukan SURVEY, BUKAN RAZIA/PENYITAAN! !!. Mereka wajib Menunjukkan surat perintah kerja (SPK) yang berisikan detail apa saja yang harus mereka kerjakan. User BERHAK melakukan konfirmasi dengan cara menelphone pihak microsoft Indonesia atau Magenta tentang keberadaan surveyor di lapangan tersebut.


Kedua, Apabila surveyor mendapatkan penggunaan software bajakan, maka surveyor tersebut BERHAK meminta surat pernyataan dari user yang WAJIB diisi data sesuai dengan keadaan dilapangan oleh user.


Ketiga, Pihak Microsoft/ MAgenta akan mengirim surat penawaran untuk menyelesaikan tindakan pelanggaran oleh user. Setelah user mengkonfirmasi tindakan yang telah diambil apakah memutuskan untuk menggunakan Windows original atau beralih ke solusi freeware seperti LINUX, pihak Microsoft/Magenta akan mengirimkan kembali seorang surveyor memastikan kebenaran di lapangan.


Keempat, Apabila user tidak merespon penawaran dan atau setelah surveyor mendatangi kembali masih mendapatkan pelanggaran, maka pihak microsoft/Magenta akan mengirimkan surat peringatan.


Kelima, Apabila user tidak merespone surat peringatan, maka piak microsoft / magenta akan memeperkarakan secara hukum dan menyerahkannya ke pihak POLRI. Selanjutnya seperti proses hukum yang berlaku, POLRI akan mengirimkan surat panggilan pertama, kedua, ketiga dan apabila tidak direspon baru akan dilakukan penyitaan dan penyegelan tempat usaha.


Catatan : Diluar proses/prosedur di atas, User BERHAK mempertahankan kepemilikannya atas harta benda yang dibeli secara legal dan sebagai pembeli dapat memposisikan dirinya sebagai KORBAN. Tidak bisa suatu merek meperkarakan merek lain, misalnya microsoft memeperkarakan Biling Explorer bajakan. Hal tersebut merupakan etika merek dagang terdaftar (registered trade mark) internasional. Informasi ini dapat diperoleh melalui website Microsoft atau apabila kita mencoba mengaktifasi/ update windows bajakan.

 

Selasa, 24 Maret 2009

Tutorial Instalasi Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex

Oke, sebelum menginstal Ubuntu Intrepid Ibex, ada baiknya kita mengenal apa saja fitur-fitur baru dari Ubuntu seri ini, yang belum ada di seri-seri sebelumnya.

Fitur-fitur terbaru dari Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex:

  • GNOME 2.24.1 dengan Tab File Browser.
  • Linux kernel 2.6.27. Untuk dukungan lebih luas terhadap hardware-hardware terbaru
  • Guest session/Switch User. Fitur yang hampir sama dengan yang dimiliki oleh windows. Sangat berguna untuk pemakaian komputer oleh lebih dari satu orang. Fitur ini membuat pemakai dengan sesi Guest/Tamu tidak memiliki hak administrator untuk mengutak-atik Ubuntu sang pemilik.
  • DKMS (Dynamic Kernel Module Support).
  • X.org 7.4. Dukungan X.org yang lebih baru
  • Network Manager 0.7.
  • PAM authentication framework.
  • Totem BBC plugin.
  • Private (encrypted) Directory. Fitur keamanan folder pribadi.
  • nVidia “legacy” video support.
  • Membuat Bootable USB drive. Fitur baru yang sangat menarik menurut saya. Kita bisa membuat “salinan” dari Ubuntu yang ada didesktop kita ke dalam USB. Salinan ini bisa kita pakai di komputer/laptop orang lain dengan cara boot via USB, dan kita akan mendapati Ubuntu yang sama seperti punya kita sendiri.

Fitur lainnya kurang lebih sama dengan Ubuntu seri terdahulu, termasuk dengan Open Office yang masih seri 2.4. Sangat disayangkan mengingat Open Office sudah mengeluarkan versi 3.0 yang lebih bersahabat dengan ekstensi “x” milik Microsoft Office 2007.


Instalasi Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex.

Sebelum memulai tahapan instalasi, kita perlu menyediakan partisi untuk Ubuntu kita. Bagi anda yang ingin menggunakannya berdampingan dengan Windows yang sudah terinstal (asumsi: Ubuntu dipakai sebagai OS sekunder), maka sediakan saja 10GB partisi untuk tempat instal ubuntu, dan 2 kali jumlah RAM anda sebagai SWAP .

Contoh: Jika anda memiliki 1GB RAM, maka SWAP yang disarankan adalah 2GB. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM yang dipasang.

Nah.. jadi jika swap yang diperlukan adalah 2GB, makan total partisi yang diperlukan adalah 12GB. Anda bisa menambah jumlah partisi untuk tempat instalasi ubuntu sesuai kebutuhan. Misalnya jika ingin melakukan instalasi-instalasi program tambahan di Ubuntu yang cukup banyak, sebaiknya sediakan jumlah space harddisk yang lebih besar pula.

Bagi anda yang ingin memakai Ubuntu sebagai OS utama, disarankan membuat 3 Partisi: Partisi Utama, sebagai tempat instalasi Ubuntu, Partisi untuk document anda (Home), dan partisi swap.

Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri.

Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan mendapatkan halaman seperti ini:

tutorubuntu1

Pilih bahasa yang ingin dipakai, kemudian pilih “Install Ubuntu”. Jika memang ingin mencoba terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, kita bisa memilih “Try Ubuntu without any change to your computer”.

Pada bagian ini, yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas hardware. Sebenarnya, kernel 2.6.27 dari Intrepid sudah cukup baru, dan mudah mengenali hardware-hardware pada komputer saya. kernel di ubuntu ini mengenali hardisk sata.

Jika Ubuntu tidak bisa terinstal, kemungkinannya ada 2:

  1. Proses burn CD/DVD Ubuntu tidak berjalan sempurna, atau ada kerusakan parsial.
  2. Ada hardware utama (yang wajib dikenali untuk proses instalasi) yang tidak dikenali oleh kernel Ubuntu 8.10

Kesimpulan no. 1 saya ambil setelah saya memiliki 2 CD Ubuntu Intrepid dari sumber file yang sama persis. Hanya saja yang satu bisa diinstal, sedangkan yang lain tidak. Agak aneh memang :oups: .

Jika memang tidak ada masalah, sesudah tampilan seperti screenshot di atas, kita akan masuk ke langkah pertama instalasi ubuntu tersebut. Halaman ini adalah halaman selamat datang, sekaligus menanyakan bahasa yang ingin kita pakai selama proses instalasi berlangsung. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa utama Ubuntu kita, setelah proses instalasi selesai dijalankan.

Sesudah memilih bahasa yang ingin dipakai, klik forward:

Pada langkah kedua, kita akan mengatur lokasi Zona waktu kita. Kita bisa memilih pada kolom “Selected City”, atau lebih mudah, cari saja titik lokasi pada peta dunia yang ada. Sesudah itu, klik forward:

Langkah berikutnya, kita akan memilih tipe keyboard yang sedang kita pakai. Biasanya, keyboard yang ada di pasaran umum di Indonesia memiliki layout USA. Tapi jika ragu, coba saja ketikkan beberapa huruf atau kata di kolom yang disediakan, untuk mengetahui jenis keyboard yang dipakai. Jika sudah, klik forward:

Langkah keempatnya adalah memilih partisi yang ingin dipakai untuk tempat kita menginstal ubuntu. Jika memang harddisk kita masih kosong (instalasi pertama) kita bisa memilih “Guided - use entire disk”, untuk memakai seluruh space di harddiks kita.

Peringatan: Pilihan “Guided - use entire disk” hanya dipilih jika harddisk benar-benar kosong tanpa data apapun. Menggunakan pilihan ini pada harddisk dengan data yang ada di dalamnya akan membuat semua data anda terhapus/hilang. Jika tidak yakin, pilih saja cara “Manual”.

Untuk dual OS, dimana windows sudah terinstal sebelumnya, pilih “Manual”, dan pilih partisi yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa bahwa dari partisi yang telah kita siapkan sebelumnya, akan kita bagi menjadi 2 bagian: Partisi Instal dan partisi SWAP, sesuai dengan proporsinya masing-masing.

Sesudah proses partisi, kita akan mengisi data profil kita. Masukkan nama anda, nama untuk login (otomatis menyesuaikan nama depan anda, tapi masih bisa diubah), password untuk login, dan nama komputer sebagai identitas dalam network/jaringan.

Jika kita ingin langsung masuk ke desktop setiap kali menyalakan komputer (tanpa proses memasukkan nama dan password setiap login), klik saja kotak “Log in automatically”. Setelah itu, klik forward.

Langkah ke-6 adalah proses import data dari OS anda yang sudah terinstal lebih dulu (misalnya Windows). Langkah ini bisa di skip, atau memang tidak diperlukan jika kita benar-benar menginstal dalam posisi harddisk kosong. Selanjutnya, langkah ke tujuh adalah resume dari proses pengaturan pra-instalasi kita.

Baca baik-baik semua pengaturan, terutama bagian partisi harddisk dimana data kita bisa saja hilang tanpa sengaja karena kesalahan input data partisi yang kita masukkan sebelumnya. Jika sudah yakin, klik “Install”.

Sesudah itu, proses instalasi akan berlangsung:

Seduah proses instalasi selesai, kita akan diminta untuk me-restart komputer. Klik “Restart now” untuk melanjutkan, dan untuk menyalakan kembali komputer kita.

Keluarkan disk dari CD/DVD ROM setelah ada tulisan “Please remove the disk… dst, dst.”

Sesudah itu, Ubuntu akan memulai proses login:

Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter.

Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu.

Penutup:

saya bukan ahli linux, hanya seorang yang senang belajar linux terutama distro ubutnu dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Jadi mohon maaf kalau ada bagian yang salah, atau kurang jelas. Saya juga mohon maaf jika nantinya ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, karena saya juga masih belajar.

Jika memang ada yang bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan yang muncul, silahkan menjawab melalui kolom komentar, saya akan sangat berterimakasih.

referensi dari www.donnykapahang.com. seluruh gambar screenshot di ambil dari my_guides.net

Pertemuan Pertama KSL ITI

Selasa, 24 Maret 2009 untuk pertama kalinya pertemuan KSL ITI dilakukan.
Pertemuan pertama KSL ITI membahas sekaligus mempraktekkan bagaimana cara menginstal sistem operasi Linux khususnya Ubuntu 8.10 ke dalam Komputer atau laptop.

Modified By : KSL ITI
KSL ITI